korantekad.id Koran Tekad Online
KOBAR.korantekad.id. – Kotawaringin Barat :Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Kartika Sari,S.H kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal gigih dan berdedikasi tinggi dalam pengabdiannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat. Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Kartika Sari resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari DPRD untuk fokus mendampingi suaminya, Rahmat Hidayat,S.H yang mencalonkan diri sebagai Bupati Kotawaringin Barat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Langkah besar ini menegaskan komitmen Kartika Sari untuk memberikan dukungan penuh kepada suaminya dalam perjuangan merebut kursi Bupati. Dengan alasan keluarga dan keinginan totalitas dalam mendampingi perjuangan suami, Kartika memilih jalur pengabdian yang berbeda, meskipun konsekuensinya adalah meninggalkan jabatan yang telah diembannya selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataannya, Kartika Sari mengungkapkan alasan di balik keputusannya yang mengejutkan ini. “Saya dengan sepenuh hati mengundurkan diri dari jabatan anggota DPRD Kotawaringin Barat, agar dapat mendampingi suami saya yang maju sebagai calon Bupati Kotawaringin Barat. Keputusan ini diambil karena dukungan saya sebagai istri dan keluarga sangat dibutuhkan dalam perjuangan ini,” kata Kartika.
Kartika menambahkan bahwa meski ia tak lagi di DPRD, pengabdiannya kepada masyarakat Kotawaringin Barat tidak akan berhenti. “Ini adalah keputusan yang berat, tetapi ini adalah yang terbaik bagi keluarga kami. Saya ingin sepenuhnya mendukung suami saya mewujudkan visi dan misi untuk Kotawaringin Barat yang lebih baik. Saya tetap akan mengabdi kepada masyarakat, walaupun kali ini melalui jalur yang berbeda,” ujar Kartika dengan penuh keyakinan.
Kartika Sari juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta seluruh jajaran DPP, DPD, dan DPC PDIP yang selama ini telah mendukung perjalanan politiknya. Kartika merasa terhormat telah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP, dan ia berharap tetap dapat memberikan kontribusi bagi partai meskipun dalam kapasitas yang berbeda.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PDIP, terutama kepada Ibu Megawati yang telah memberikan kepercayaan kepada saya selama ini. Dukungan dari partai telah membentuk saya menjadi sosok yang terus ingin berjuang untuk rakyat. Meski saya meninggalkan jabatan di DPRD, hati saya tetap bersama perjuangan PDIP untuk kemajuan rakyat,” kata Kartika dengan penuh haru.
Kartika Sari juga menyampaikan permintaan maaf kepada simpatisan dan tim yang telah bekerja sama dengannya selama menjadi anggota DPRD. Ia berharap masyarakat Kotawaringin Barat bisa memahami keputusan ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus berjuang bagi kemajuan daerah.
Keputusan Kartika Sari untuk mundur dari DPRD bukanlah langkah mundur, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Ia menegaskan bahwa dirinya siap mendampingi suami, Rahmat Hidayat, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah mereka tetapkan bersama bagi Kabupaten Kotawaringin Barat, yaitu Kobar yang Bersahabat: Berkah, Sejahtera, dan Bermartabat.
“Saya akan berada di sisi suami saya, Rahmat Hidayat, untuk mewujudkan Kotawaringin Barat yang Bersahabat. Kami berdua percaya bahwa dengan niat yang tulus dan dukungan masyarakat, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah ini,” tegas Kartika dengan penuh optimisme.
Kartika Sari dikenal sebagai salah satu kader terbaik PDIP di Kotawaringin Barat, yang telah membuktikan kiprahnya selama menjabat sebagai anggota DPRD. Komitmen dan dedikasinya untuk melayani rakyat terlihat dari berbagai kebijakan pro-rakyat yang ia dukung selama bertugas. Mundurnya Kartika dari DPRD menandai titik penting dalam perjalanan karier politiknya, di mana ia memilih untuk mengutamakan peran sebagai pendamping suami dan keluarga, tanpa melupakan pengabdiannya kepada masyarakat.
Langkah ini sekaligus menjadi cerminan dari integritas politik Kartika Sari, yang memilih untuk memberikan dukungan penuh kepada suaminya dalam perjuangan menuju kursi Bupati Kotawaringin Barat. Dukungan total ini diharapkan dapat membantu Rahmat Hidayat dalam mewujudkan visi yang telah mereka tetapkan bersama untuk Kobar.
Keputusan pengunduran diri Kartika Sari dari DPRD mendapat beragam tanggapan dari masyarakat dan kolega politiknya. Banyak yang merasa kehilangan sosok kader yang penuh semangat dan berdedikasi di DPRD, namun di sisi lain, mereka menghargai keputusan Kartika untuk fokus mendukung suaminya.
Ketua DPC PDIP Kotawaringin Barat, dalam pernyataannya, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kartika. “Kartika Sari adalah kader yang luar biasa, dan kami sangat menghargai keputusannya untuk mendampingi suaminya. Kami yakin bahwa Kartika akan terus memberikan kontribusi bagi PDIP dan masyarakat Kotawaringin Barat melalui peran barunya,” ujar Ketua DPC PDIP Kotawaringin Barat.
Kartika Sari, dengan segala dedikasi dan pengabdiannya, meninggalkan DPRD dengan kepala tegak dan keyakinan kuat bahwa langkahnya mendampingi suaminya adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, komitmen Kartika untuk terus memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan Kotawaringin Barat tetap membara.
Dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat, dan rekan-rekan politiknya, Kartika siap menghadapi tantangan Pilkada 2024 bersama Rahmat Hidayat. Pilkada ini tidak hanya menjadi pertarungan politik bagi Rahmat, tetapi juga perjuangan bersama sebagai pasangan suami istri yang berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kotawaringin Barat.(Sp)
