Ambon.Korantekad.Id.Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun menghadiri rapat Mendengar pendapat pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Maluku membahas penanganan konflik sosial yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Maluku Tenggara ,Rabu,3 Agustus 2022 bertempat di ruang paripurna DPRD Provinsi Maluku.
Bupati dalam pembahasan dihadapan pimpinan dan anggota serta disaksikan para hadirin yang lain mengusulkan anggaran 1,2 Milyard untuk penangan konflik di Kabupaten Maluku Tenggara.dan usulan tersebut sudah direspon oleh komisi I sebagai catatan untuk di sampaikan ke Gubernur Maluku sebagai perpanjangan tangan di Pusat
Hanubun usai rapat dengar pendapat yang di temui awak media di ruang paripurna menyampaikan,minta dukungan media .” terima kasih saya kepada TNI -Polri yang sudah berikan dukungan juga termasuk aparat Pemerintah Daerah (Pemda) Kesbang -pol dan lain-lainya.” Itu luar biasa
Dikatakan Hanubun ,Kerja hati begitu konflik besar ketika ada hati disitu, maka dia bisa.Maka saya tadi bilang terinspirasi dengan satu lagu rohani hidup ini adalah kesempatan jangan kita sia-siakan hidup ini kalau kita maksimalkan hidup ini untuk orang lain atau yang selayat kita pasti bisa ; dan itu saya lakukan dengan penuh kasih saya tidak perlu diteriakin orang ,dan di marahi orang tetapi saya lakukan karena saya sayang masyarakat disana ” sampai disitu jangan saya sedih lagi ” ujarnya
Diterangkan Hanubun Anggaran yang diusulkan untuk pengungsi rp.1,2 Milyard untuk berbagi .Karena saya menganggap bahwa Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) itu rakyat ada di Kabupaten .
Salah satunya adalah di Maluku Tenggara .maka saya turun karena merasa kepedulian sedikit.” Terangnya
“Saya yakin gubernur pasti peduli terhadap insiden yang terjadi di Maluku Tenggara ,yang penting kita membuat laporan jangan sampai kita lapor ke Jakarta tapi tidak lapor ke yang diwakilkan dalam undang- undang, yaitu Gubernur, nanti beliau yang meluruskan dan mungkin beliau yang bisa mengatasi kebutuhan.”Alhamdulilah kalau Gubernur sudah setuju pastilah.’
makanya tinggal pak sekda saja anggarkan supaya perubahan anggaran dikasih .”Saya harap pasien satu ada di rumah sakit Leimena mudah- mudahan saya selesaikan administrasinya besok sudah bisa pulang.” yakin Bupati
Dengan demikian kegiatan ini dalam rangka perhatian pemda terhadap masyarakat hingga meredahkan emosi,itu salah satu juga untuk merubah.” tutup Hanubun ( Ati )