Dana BOS 110 jt SM A 5 Tanah Goyang Tahun 2018- 2019 diduga Gelapkan Abidin Papalia
Piru. Korantekad.id. Dana Bos senilai 110 juta Rupiah tahun 2018- 2019 diduga gelapkan Mantan Kepala sekolah SMA 5 Seram Bagian Barat ( SBB ) Abidin Papalia
Dari data tim investigasi media Tekad dilapangan dari laporan pertanggung jawaban keuangan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) pada Format Bos K7 yang ditandatangani olehnya dan tidak melibatkan Bendahara dan komite sekolah .padahal secara aturan dana Bos harus di kelola bersama Bendahara ,Komite sekolah dan orang tua .laporan tersebut,disusun berdasarkan buku kas umum (Format Bos K3), realisasi penggunaan dana tiap jenis anggaran ada dugaan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya terjadi “Mar up”
Hal itu disampaikan salah satu Dewan guru yang engan di sebutkan namanya sekaligus Pemerhati Pendidikan di dusun tanah goyang itu, kepada para wartawan bertempat di Piru, Kuatnya dugaan korupsi ,telah terindikasi penyimpangan penggunaan dana BOS tahun 2018-202l19, yang diduga dilakukan Kepsek SMA 5 seram barat atas nama Abidin Papalia.
Ia diduga telah menyalahi format K7 tentang Realisasi Penggunaan Dana Bos yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, komite atau ketua komite sekolah tidak diaktifkan dalam menyusun dan menanda tangani Format Bos K1, Bos K2, dan Format Bos K7. Sedangkan untuk format Bos K7, pada triwulan I dan triwulan III sama, sehingga diduga terindikasi manipulasi data.
“Praktik penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara besar-besaran telah terjadi di beberapa Sekolah yang membelanjakan dana BOS tidak sesuai peruntukannya.Kasus ini sering terjadi berulang- ulang,” terang narasumber
“Dengan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang merugikan Negara tersebut, Kita minta agar Kejari Kpk harus memeriksa penggunaan dana Bos di SMA 5 seram barat,
Selain memeriksa kami minta sitakan 3 buah kendaraan milik kepsek tersebut pasalnya masing-masing kendaraan yakni 2 buah dantrul HINO dan 1 buah mobil pribadi merek SANIA Hasil kekayaan kepsek tersebut itu di duga di pakai dari dana bos yang di gunakanya,selain itu ada tambahan kepsek atas nama Abidin papalia juga jarang berikan gaji para dewan guru baik PNS maupun Honorer.saat itu,
Kami minta agar mantan kepsek SMA itu harus di periksa data kita lengkap dana kurang lebih 110 jt Rupiah itu ilang entah kemana.bayangkan bendahara dan komite tidak pernah tau dan masuk dan dana keluar mereka hanya tau tanda tangan sj semuanya sd di kerjakan oleh kepsek dan sang istrinya selaku pimpinan Paud.dan juga guru di SDN tanah goyang.itu juga harus di periksa.( Tim)