Kacab Pendidikan Kab.SBB Minta Uang Biaya Kuliah” tidak di Beri” Kepsek diancam ” Minta Kadis Copot Jabatan .
Ambon.Kapala cabang Dinas Pendidikan Kab.SBB Abidin Papalia tidak habis- habisnya membuat masalah terus sejak dirinya menjadi kepala sekolah pada SMA 5 tanah goyang kecamatan Huamual SBB hingga menjabat sebagai kepala Cabang pendidikan dsn menengah Kab.SBB.
Masalah baru papalia terjadi pada salah satu sekolah SMK di Taniwel melalui telepon selulernya papalia meminta kepsek uang sebesar rp.2.juta Rupiah gunakan dana bos untuk memenuhi kebutuhan biaya semester kuliah pada S2 universitas Terbuka di Kecamatan Kairatu Kab.SBB.pada bulan April – Mei 2021 .permintaan itu tidak di penuhi Kepsek Papalia mengancam akan pindahkan kepsek tersebut
Kepsek yang namanya tidak di sebut, kepada wartawan di Ambon Selasa malam 9 November 2021 menyampaikan,Papalia telepon beta ( saya ) minta uang sebesar rp.2 juta untuk bayar uang semester kuliah .beta ( saya ) bilang beta ( saya ) , seng ( tidak ) ada uang pribadi banyak itu.balik jawab papalia ,kamong ( Kalian ) baru cair dana Bos itu, jawab kepsek itu uang negara di peruntukan untuk keperluan sekolah jadi maaf tidak bisa .disitulah terjadi ancaman.
Menurutnya ,papalia mengancam kalau tidak diberikan pinjaman akan beta ( saya ) pindahkan .bukan saja itu. Papalia bilang dana bos itu beta yang urus sampai akan bisa cair.sementara dana bos itu. Bantah kepsek beta ( saya ) yang sendiri telepon sana sini je Jakarta agar dana Bos bisa cair.” Tandas kepsek menyesalkan
Lanjut Kepsek sikap papalia tersebut,seakan- akan memaksa untuk di berikan . Sehingga sikap pspalia sudah bisa beta tahu bagaimana dengan kepsek lain di Kab.SBB yang berjumlah 52 Sekolah jangan sampai terjadi seperti di Beta ( saya )
Olehnya itu. Kami minta Gubernur Maluku dan dinas pendidikan Provinsi Maluku mencopot Papalia dari jabatan Kacab dan mengantikan dengan yang lain.Karena telah memalukan lembaga pendidikan di Kabupaten SBB Karena dinilai sudah mencoreng nama baik pendidikan di Kab.SBB .” pintahnya
Terhadap masalah ini papalia di hubungi melalui telepon selukernya berulang- ulang hp bernada masuk tapi tidak di angkat .
Papalia dalam pantauan media hingga saat ini , riwayat hidupnya. miliki banyak kasus ,pertama beristri dua ,pernah jadi kepala Sekolah SMA 5 Tanah goyang saat itu diduga Mark Up Dana BST siswa 110 juta rupiah, pernah jadi Napi atas kasus pemukulan siswa dan sesudah menjabat kepala cabang Pendidikan dan Kabupaten SBB saat ini, sikapnya tidak berubah madih tetap membuat masalah seperti itu meminta- minta uang dana bos dari kepala sekolah untuk kebutuhan pribadi biaya bayar biaya kuliah.dan hingga sampai saat ini sebagian masalah yang sudah tertuntas namun biaya BST tahun 2018-2019 siswa sebanyak 110 juta belum tuntas.( tim)