Revitalisasi BUMDes Desa Sebapo: Program Bank Sampah Mahasiswa Universitas Jambi Disambut Antusias oleh Masyarakat

JAMBI (korantekad.id)  – Salah satu program unggulan mahasiswa Universitas Jambi melalui Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) yakni revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sebapo disambut antusias oleh masyarakat dan stakeholder. Program ini mendapat dukungan penuh terutama dari masyarakat Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, yang melihat inisiatif tersebut sebagai solusi efektif dalam menangani masalah sampah sekaligus meningkatkan perekonomian warga.

Upaya revitalisasi BUMDes dengan mendirikan bank sampah diinisasi oleh Irfan Saputra selaku ketua tim POMN D3 Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Irfan dan tim sukses menjadi salah satu dari lima tim Universitas Jambi yang berhasil lolos seleksi nasional POMN 2024 pada awal Juli lalu. Hingga kini, program masih berlanjut dan terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah desa, universitas, maupun masyarakat.

Program bank sampah yang dilaksanakan tim mahasiswa D3 Agrobisnis Universitas Jambi bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga menjadi bahan daur ulang yang bernilai ekonomi. Asmara Dewi selaku Kepala Desa Sebapo, mengapresiasi inisiatif ini dengan menyatakan bahwa program tersebut membawa perubahan signifikan bagi kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah. “Kami sangat mendukung program ini karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Bank sampah ini tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga,” tutur Asmara Dewi.

Dengan adanya bank sampah, masyarakat Desa Sebapo kini mulai terbiasa memisahkan sampah organik dan anorganik serta menjual sampah yang dapat didaur ulang ke bank sampah desa. Hal ini mendorong warga untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Dr. Forst Bambang Irawan, S.P., M.Sc., IPU, memberikan apresiasi penuh atas pencapaian tim mahasiswa yang berhasil menciptakan perubahan positif di Desa Sebapo melalui program ini. “Program revitalisasi BUMDes adalah contoh konkrit dari bagaimana mahasiswa dapat terlibat langsung dalam pengembangan desa melalui inovasi dan kerja sama dengan masyarakat. Revitalisasi BUMDes ini bukan hanya soal pengelolaan sampah, tetapi juga tentang pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si, juga memberikan dukungan terhadap program ini. Menurutnya, program seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Jambi tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkan ilmu mereka secara langsung dalam proyek nyata yang berdampak luas.

Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Ir. Arsyad Lubis, M.Si, Kepala Program Studi D3 Agribisnis, yang selalu mendorong mahasiswa untuk mengembangkan inisiatif berbasis komunitas. Menurutnya, program ini adalah salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan aktif dalam pembangunan desa. “Kami sangat bangga dengan tim mahasiswa D3 Agrobisnis yang telah menciptakan program ini. Mereka berhasil menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat,” ungkap Arsyad Lubis.

Sementara itu, dosen pembimbing program yakni Riri Oktari Ulma, S.P., M.Si, juga menyatakan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras tim mahasiswa. “Melalui POMN, para mahasiswa menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bisa menjadi gerakan sosial dan ekonomi yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Saya bangga melihat mereka berinisiatif dan menjalankan program ini dengan sungguh-sungguh,” tutur Riri.

Program bank sampah yang dilakukan juga telah mendorong keterlibatan aktif warga Desa Sebapo. Salah satu warga, Suharto, menyampaikan rasa syukurnya karena program ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. “Kami sekarang lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah. Bank sampah ini sangat membantu, karena selain mengurangi limbah, kami juga mendapatkan pendapatan tambahan dari hasil daur ulang sampah. Terima kasih kepada mahasiswa Universitas Jambi yang telah membantu kami,” ujar Suharto.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik universitas maupun pemerintah desa, bank sampah di Desa Sebapo diharapkan dapat beroperasi secara berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Muaro Jambi dalam pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan.

Sebagai salah satu program yang didanai oleh Program Ormawa Membangun Negeri (POMN), inisiatif bank sampah di Desa Sebapo menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Jambi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program yang terus berjalan ini, Desa Sebapo diharapkan akan menjadi desa percontohan dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. (*H.trian*)

About HERCAPA TRIAN

Check Also

Sekda Tanjabbar Hadiri SAKIP Award 2024

Sekda Tanjabbar Hadiri SAKIP Award 2024   Tanjabbar, Korantekad id – Sekretaris Daerah Tanjung Jabung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *