Ambon.korantekad.id. Tim Pemantau Inflasi Daerah ( TPID ) Maluku Hari ini, menggelar Oprasi Pasar sembako yang di dukung oleh Bank Indonesia ( BI ) dinas ketahanan pangan ,Perindustrian dan perdagangan dan usaha kecil .dalam rangka memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat Maluku.Hal ini dilakukan atas arahan Gubernur Maluku.adapun Oprasi Pasar yang di lakukan yakni Harga minyak Goreng kita,Telur ayam beras Premium dan Cabe .dan selain itu juga Stok minyak Tanah.
Biro Ekonomi Provinsi Maluku yang di wakili Koordinator Analisis Kebijakan Madya Dra .sitty Bulkis Bandjar kepada wartawan usai kegiatan Jumat, 2 September 2022 diruangannya ,menjelaskan, dalam pemantauan kami, sempat ke Agen, JARIS INTI HORISON Tantui Kecamatan Sirimau berdekatan Hotel Thosibha Kota Ambon. stok minyak Tanah itu. tetap sama dengan tahun kemarin, mereka punya distribusi lancar dari Pertamina sudah sesuai dengan prosedur kerja mereka,yaitu,distribusi ke pangkalan artinya dari Pertamina ke agen ,dari agen ke panggalan yang ada di lingkungan masing,- masing .dan setiap minggu mereka drop lancar
Menurutnya ,terjadi kelangkahan bukan dari pertamina atau agen dan panggalan ,namun dari masyarakat itu sendiri.membeli minyak lebih dari satu gen. karena ada isu tersebar di mana – mana bahwa mau kenaikan BBM .sehingga masyarakat panik. padahal minyak subsidi tidak naik .Jadi tidak perlu khwatir stok minyak tanah setiap minggu ada
Dikatakan Bulkis ,Pada hari ini,Pihak Pertamina sudah mengambil langkah ektra droping misalnya Drop 100. Liter untuk semua pangkalan di tambah setengah 50 ribu liter dikeluarkan oleh bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Maluku maupun dinas Perindag Kota sampai ke Pangkalan.Dan pihak pertamina juga tetap kawal karena paniknya warga ada isu tadi, membuat agen juga heran kenapa ada demikian .
Olehnya itu, tadi dalam pemantauan diharapkan agen dan pangkalan menjual minyak tanah itu ke masyarakat disekeliling saja sesuai kebutuhan .dan jangan menjual ke orang luar dalam jumlah yang banyak .karena akan menjual dengan harga yang tinggi .
Demikian kesimpulan pemantauan tadi ,memastikan barang kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup .kalau tidak akan mengakibatkan kenaikan harga ,dan khususnya cabe, secara nasional masih inflasi bulan agustus sampai september , sedangkan kangkong cabut dan sawi putih terendam air akibat cuaca exstrim tidak bisa hidup.namun Dinas Pertanian strategis untuk akan melindungi dengan cara menutup dari atas .” Pungkas Bulkis ( Ati )